
Cara Kerja AC (Air Conditioner)
Mesin penyejuk ruangan yang dapat mengatur kondisi udara dan tingkat kelembaban (Air Conditioner) dalam suatu ruangan menjadi tidak terpisahkan dalam peradaban manusia modern yang hidup dan tinggal di kota kota besar, terutama didalam gedung gedung dan perumahan perumahan padat, terutama bila sirkulasi udara sangat minim. Mesin AC atau sering disebut sistem refrigerasi memiliki banyak ragam sesuai dengan kebutuhannya, dari skala kecil, AC Portable hingga dengan kapasitas yang lebih besar yang digunakan di gedung gedung bertingkat secara terpusat (AC Central) hingga di kamar dingin (Cold Room).
Cara kerja mesin AC pada dasarnya sangat sederhana, dan ini digunakan di hampir semua jenis mesin pengkondisian suhu ruangan, baik AC mobil, systim refrigerasi, AC Central hingga diruangan ruangan industri dan gudang gudang penyimpan makanan dan daging. Tugas utama alat ini mengkondisikan suhu udara pada suatu ruang dengan menggunakan komponen utama kompresor, kondensor, pipa kapiler dan evaporator.
Cara kerja AC adalah memindahkan udara panas dari dalam ruangan (in-door) ke luar ruangan tersebut (out-door) dengan menggunakan alat yang disebut kondensor. Udara panas diangkut melalui jaringan pipa dan panas diserap oleh cairan refrigerant (freon) didalam evaporator. Demikian sebaliknya, udara diluar diangkut kedalam, dan merelokasinya ke dalam ruangan menjadi udara dingin dengan mekanisme, refrigerant memproses udara agar dingin dan diangkut ke dalam ruangan oleh evaporator. Proses ini dikerjakan dengan bantuan energi listrik yang akan mampu menghasilkan suhu hingga batas tertentu. Kemampuan system mengkondisikan udara tersebut akhirnya dinamakan Air Conditioner.